Gambar Sampul IPA  · Bab 6 Kondisi yang Memengaruhi Perubahan pada Benda
IPA · Bab 6 Kondisi yang Memengaruhi Perubahan pada Benda
Yayat I bayati

22/08/2021 15:59:32

SD 6 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

73

Kondisi yang Mempengaruhi Perubahan pada Benda

Perhatikan pagar besi yang ada di sekolah atau di sekitar rumahmu.

Mengapa pagar besi itu dicat?

Bagian rumah seperti pintu dan jendela yang terbuat dari kayu pun

dicat atau dipelitur. Semua ini dilakukan agar benda-benda dapat tahan

lama. Apa yang terjadi jika benda-benda itu terkena panas dan hujan

yang terus-menerus dalam waktu yang lama? Bagaimana usaha untuk

mencegah perubahan pada benda?

Kondisi yang Mempengaruhi

Perubahan pada Benda

Bab

6

Sumber

: Dokumentasi

74

Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas VI

A

Penyebab Perubahan Benda dan Cara

Mencegahnya

Benda-benda di sekitar kita mengalami perubahan. Penyebab

terjadinya perubahan adalah akibat kondisi-kondisi alam, misalnya

pelapukan, perkaratan, dan pembusukan.

1. Pelapukan

Pernahkah kamu melihat

kursi kayu di

taman? Apabila dibiarkan lama dan

kehujanan, kayunya akan

basah dan rapuh.

Kayu kursi menjadi lapuk.

Dinding rumah yang kurang semennya

dan tempatnya lembap, sering

terlihat

berjamur dan mudah mengelupas.

Cuaca panas dan hujan mengakibatkan

bahan-bahan dari kayu dapat berubah.

Perubahan pada kayu dan dinding seperti itu disebut

pelapukan

.

Kondisi benda lapuk kelihatan rapuh, lembap, dan berjamur.

Pelapukan dapat pula terjadi pada benda-benda berikut ini. Coba cari

penyebabnya dan tulis pada buku tulismu.

Tabel 5.1 Pelapukan dan penyebabnya

Benda

Penampakan

Penyebab

Bagian yang Lapuk

Baju

. . . .

. . . .

Jok kursi dari kain

. . . .

. . . .

Sepatu

. . . .

. . . .

Tas kulit

. . . .

. . . .

Dari contoh-contoh di atas benda yang mengalami pelapukan

umumnya karena terkena air dan jamur pada waktu yang lama. Pelapukan

pada benda dapat dicegah dengan berbagai cara. Benda-benda

dari kayu

dicat atau dipelitur. Benda-benda dari bahan kulit seperti sepatu dan tas

dicat

atau

disimpan di tempat yang tidak lembap dan dalam keadaan kering.

Pernahkah kamu menemukan baju atau benda dari kain di rumahmu

yang sudah lapuk? Sebutkan penyebabnya.

Gambar 5.1

Kursi di taman

75

Kondisi yang Mempengaruhi Perubahan pada Benda

Kegiatan 6.1

2. Perkaratan

Amati pagar besi yang dicat dan

bagian yang mengelupas catnya. Bagai–

mana permukaannya?

Bagian yang mengelupas catnya,

berwarna cokelat dan permukaannya ber-

lubang-lubang atau keropos. Perubahan

pada besi ini disebut

perkaratan

. Perubahan

ini juga dapat dilihat pada atap mobil yang

catnya terkelupas. Perubahan cuaca,

seperti hujan dan panas mempercepat

proses perkaratan. Untuk mengetahui

benda-benda yang mengalami perkaratan,

lakukan kegiatan berikut ini.

Benda-Benda yang Mengalami Perkaratan

Cari benda-benda di rumahmu yang pada permukaannya terjadi

perkaratan. Catat pada tabel seperti berikut ini.

Tabel Benda berkarat dan penyebabnya

Benda

Bahan

Penyebab Perkaratan

Pisau

Besi

Setelah dicuci tidak dilap

. . . .

. . . .

. . . .

. . . .

. . . .

. . . .

. . . .

. . . .

. . . .

. . . .

. . . .

. . . .

Benda yang terbuat dari besi mengalami perkataan karena ada

permukaan benda yang berinteraksi langsung dengan udara. Komponen

udara yang menyebabkan perkaratan adalah gas oksigen. Perkaratan lebih

cepat berlangsung dengan adanya air.

Untuk mencegah perkaratan, benda-benda dari besi,

seperti mobil,

pagar, atap, dan rak piring

dicat.

Benda-benda dari besi yang

tidak dicat,

seperti pisau, parutan, dan panci setelah dicuci harus segera dilap sampai

kering, agar tidak berkarat.

Perkaratan pada kemasan kaleng makanan, seperti kaleng mentega,

kornet, buah-buahan kaleng, dan minuman sangat berbahaya. Bagian

Gambar 5.2

Pagar besi berkarat

Sumber

: Dokumentasi

76

Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas VI

Kegiatan 6.2

kaleng yang berkarat itu berlubang-lubang. Bahan makanan di dalam

kaleng dapat mengalami perubahan karena udara dari luar bisa masuk.

Benda-benda yang terbuat dari logam lain ada juga yang rusak jika

berinteraksi dengan udara dan air. Peristiwa ini dikenal sebagai

korosi

pada logam, misalnya benda dari perak dan tembaga berubah jadi hitam.

3. Pembusukan Makanan

Apakah makanan dapat membusuk? Bagaimana ciri-ciri makanan

busuk? Untuk mengetahuinya lakukan kegiatan berikut ini.

Mengamati Pembusukan pada Buah-buahan

Amati buah yang segar dan

buah yang busuk, misalnya

tomat atau jeruk. Apa saja per-

bedaannya? Tulis dalam tabel

seperti berikut ini.

Tabel Pembusukan pada buah-buahan

Sifat

Buah Segar

Buah Busuk

Warna

. . . .

. . . .

Bau

. . . .

. . . .

Bentuk

. . . .

. . . .

Kekerasan

. . . .

. . . .

1.

Apa lagi yang biasa ditemukan pada buah-buahan yang busuk?

2.

Diskusikan apa saja yang menyebabkan buah-buahan busuk.

Pada buah yang busuk kadang-kadang tumbuh jamur, rasanya

berubah, lembek, dan kadang-kadang ada ulat. Selain pada buah-buahan,

pembusukan dapat pula terjadi pada sayuran, kue, telur, susu, dan nasi.

Pembusukan pada susu dan nasi disebut basi, pada kue atau roti disebut

berjamur. Untuk mengetahui penyebab pembusukan pada makanan,

lakukan kegiatan berikut ini.

Gambar

Tomat dapat mengalami

pembusukan

77

Kondisi yang Mempengaruhi Perubahan pada Benda

Latihan 6.1

Kegiatan 6.3

Menyelidiki Penyebab Pembusukan pada Makanan

Apa penyebab terjadinya pembusukan pada makanan berikut ini?

Salin dan lengkapi tabel berikut ini.

Tabel Pembusukan pada makanan

Makanan

Keadaan Saat Busuk

Penyebab Pembusukan

Roti

Berjamur dan bau

Jamur

Nasi

. . . .

Jamur

Susu

. . . .

Bakteri

Kue bolu

. . . .

Jamur

Daging

. . . .

Bakteri

Penyebab pembusukan bergantung pada jenis makanan. Pembusukan

pada makanan disebabkan oleh jamur atau bakteri yang disebut juga

mikroba.

Makanan ada yang sengaja dibuat membusuk, tetapi tidak

membahayakan untuk dimakan. Contohnya, oncom, tempe, yoghurt.

Oncom berasal dari kacang tanah yang diberi ragi. Ragi oncom termasuk

bakteri pembusuk. Berasal dari apa tempe dan yoghurt?

Penyebab terjadinya perubahan pada benda adalah pelapukan,

perkaratan, dan pembusukan makanan.

1.

Bagaimana kondisi sayuran, kue, telur, susu, dan nasi dalam

keadaan membusuk?

2.

Coba diskusikan dengan temanmu, laporkan di depan kelas

bergantian. Bahayakah kalau dimakan?

B

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Perubahan pada Benda

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan pada benda,

yaitu suhu, kelembapan, waktu, dan kuman.

78

Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas VI

Gambar 5.4

Rel kereta api

Sumber

: Integrated Science: A New Approach

1. Suhu

Suhu dingin ataupun panas dapat mempengaruhi perubahan pada

benda.

a. Suhu dingin

Mengapa daging, sayuran, dan

buah-buahan biasanya disimpan di

lemari es? Dalam keadaan suhu

rendah, jamur atau bakteri tidak

dapat bekerja dengan aktif sehingga

menghambat proses pembusukan.

Bolehkah menyimpan sayuran

atau buah-buahan di bagian kulkas

tempat menyimpan daging? Untuk

mengetahuinya. Coba di rumah

simpan sayuran dan buah, amati

setelah satu atau dua hari di tempat menyimpan daging? Bagaimana

keadaan sayuran dan buah tersebut?

Di dalam lemari es, bagian untuk membuat es suhunya sangat rendah

sehingga tidak baik untuk menyimpan sayuran dan buah-buahan.

b. Suhu panas

Apa yang terjadi jika permen atau mentega disimpan di tempat yang

panas? Makanan dan obat-obatan tidak baik disimpan pada suhu yang

panas. Mengapa demikian?

Perubahan benda akibat suhu

diterapkan juga dalam teknologi pe-

masangan rel kereta api, kaca jendela,

dan kawat listrik. M

engapa sambung-

an rel kereta api dipasang agak renggang?

Rel yang terbuat dari baja akan

memuai jika kena panas, untuk itu

maka disediakan ruang pada sam-

bungan antarrel. Jika tidak ada ruang,

pada saat memuai akan saling

mendorong sehingga rel akan melengkung.Dapatkah kereta api berjalan

jika ada rel yang melengkung?

Sumber

: Dokumentasi

Gambar 5.3

Daging dan sayuran disimpan di

lemari es agar tetap segar

79

Kondisi yang Mempengaruhi Perubahan pada Benda

Coba amati kaca jendela. Kaca selalu

dibuat agak lebih kecil daripada bingkainya.

Jika dipanaskan, kaca akan memuai.

Ukurannya bisa lebih besar daripada

bingkainya sehingga kaca bisa pecah. Selain

itu, kalau bingkainya terbuat dari kayu bisa

menyusut sehingga kaca dapat pecah.

Mengapa kawat telepon atau kawat listrik

sepanjang jalan raya dibuat agak kendor?

Diskusikan jawabannya dengan teman-teman.

Benda yang dipanaskan dapat

memuai

. Benda-benda yang

didinginkan selain menjadi pendek, juga menjadi tipis dan sempit. Hal

ini disebut

menyusut.

Jika dipanaskan, benda akan memuai.

Jika didinginkan, benda akan menyusut.

2. Kelembapan

Di mana beras disimpan di rumahmu? Beras disimpan di tempat yang

kering untuk menghindari udara lembap. Udara lembap mengandung

uap air yang menyebabkan beras mengalami kerusakan.

Jika kita amati dinding pada tempat yang lembap, biasanya tumbuh

noda-noda hitam atau cokelat. Makin lembap, dinding makin cepat lapuk

dan mengelupas.

Benda-benda dari kulit apabila disimpan di tempat lembap akan

mudah berjamur. Begitu juga pisau besi yang disimpan di tempat lembap

akan cepat berkarat.

Berdasarkan pengamatan ini, kelembapan dapat mempercepat

pelapukan, pembusukan, juga perkaratan. Mengapa ikan asin sebelum

disimpan dijemur dahulu?

3. Waktu

Jika kita amati, pada nasi yang sudah basi sering terlihat ada warna

kuning. Warna kuning itu menunjukkan adanya jamur. Semakin lama

dibiarkan, jamur pada nasi semakin banyak. Nasi lama-lama akan berair

dan semakin bau.

Gambar 5.5

Kaca dipasang agak

longgar pada bingkainya

80

Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas VI

Dengan bertambahnya waktu, pembusukan makanan makin

bertambah. Demikian pula perkaratan dan pelapukan pada benda-benda.

Makin lama karat akan makin banyak, benda-benda yang lapuk akan

makin rapuh dan hancur.

4. Kuman

Makanan sebelum diolah umumnya dimasak dahulu pada suhu

tertentu. Kuman akan mati pada suhu yang tinggi atau sangat rendah.

Pemanasan yang sesuai pada saat mengolah makanan akan menghambat

proses pembusukan. Begitu juga dengan pendinginan. Menghilangkan

kuman pada makanan bisa juga dengan cara kimia, yaitu dengan

memberikan ozon pada makanan terutama pada makanan kaleng atau

kemasan. Jika tidak ada kuman, makanan akan tahan lama. Mengapa air

minum harus dididihkan dahulu?

Bahan makanan, seperti daging, beras, telur juga makanan yang sudah

dimasak, dan minuman merupakan keperluan utama untuk hidup. Oleh

karena itu, harus disimpan dengan baik agar tidak mengalami

pembusukan. Kalau sudah busuk makanan menjadi terbuang sia-sia.

Padahal makanan tersebut sudah dibeli. Selain itu, masih banyak orang

yang kekurangan makanan. Bagaimana caranya supaya makanan tahan

lama?

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan pada

benda adalah suhu, kelembapan, waktu, dan kuman.

Gambar 5.6

Makanan dalam kaleng

Sumber: Dokumentasi Pribadi

81

Kondisi yang Mempengaruhi Perubahan pada Benda

Latihan 6.2

Salin dan lengkapi tabel berikut ini dengan keadaan benda pada

kondisi-kondisi berikut ini.

Tabel Perubahan pada benda karena berbagai kondisi

Keadaan Benda pada Kondisi

Nama Benda

Panas

Lembap

Dingin

Ada Kuman

1. Kayu

Kering

. . . .

. . . .

. . . .

2. Besi

Tetap

Karat

. . . .

. . . .

3. Susu

Pecah

. . . .

. . . .

. . . .

4. Kain

. . . .

. . . .

. . . .

Berjamur

5. Plastik

. . . .

. . . .

Tahan

. . . .

6. Roti

. . . .

Berjamur

. . . .

. . . .

7. Buah-buahan

. . . .

. . . .

. . . .

. . . .

T

ips

Benda dari logam sering dilapisi dengan nikel atau disebut juga

vernikel

. Besi yang divernikel akan tahan karat, karena udara luar

(oksigen) yang menyebabkan perkaratan tidak dapat langsung

mengenai besi. Benda-benda yang divernikel biasanya akan

tampak mengkilat. Contohnya pada sendok dan garpu.

R

angkuman

1.

Penyebab perubahan pada benda, antara lain pelapukan, perkaratan,

dan pembusukan makanan.

2.

Pelapukan terjadi karena benda terkena air dan jamur pada waktu

yang lama atau disimpan pada tempat lembap.

82

Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas VI

Per

ubahan pada Benda

Suhu

Kelembapan

Waktu

Kuman

disebabkan oleh

dipengaruhi oleh

faktor-faktor seperti

Pelapukan

Per

karatan

Pembusukan

2.

Perkaratan adalah perubahan pada benda yang terbuat dari besi

akibat interaksi dengan udara (oksigen) dan air pada waktu yang

lama.

Kerusakan pada logam lain karena udara (oksigen) disebut korosi.

4.

Pembusukan makanan disebabkan oleh jamur atau bakteri.

5.

Jika dipanaskan, benda akan memuai. Jika didinginkan benda akan

menyusut.

6.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan pada benda, yaitu

suhu, kelembapan, waktu, dan kuman.

PETA KONSEP

83

Kondisi yang Mempengaruhi Perubahan pada Benda

A. Pilih jawaban yang paling tepat!

1.

Benda yang dapat mengalami perkaratan adalah . . . .

a.

c.

b.

d.

2.

Berikut ini yang bukan penyebab perubahan pada benda . . . .

a.

perkaratan

c.

pelapukan

b.

pembusukan

d.

pemuaian

3.

Pisau di rumah suka berkarat karena disimpan dalam keadaan . . . .

a.

kering

c.

panas

b.

basah

d.

dibungkus

4.

Pelapukan pada benda-benda dipercepat olah kondisi udara . . . .

a.

lembap

c.

panas

b.

kering

d.

dingin

5.

Data pengamatan beberapa jeruk adalah sebagai berikut.

Kondisi

Jeruk A

Jeruk B

Jeruk C

Jeruk D

kulit

mengkilat

keriput

kusam

mengkilat

Bau

harum

busuk

harum

harum

rasa

asam

tak enak

manis

manis

Jeruk yang baik untuk dimakan adalah . . . .

a.

A dan B

c.

B dan C

b.

A dan C

d.

D dan B

Uji Kompetensi

84

Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas VI

6.

Faktor-faktor berikut dapat mempengaruhi perubahan benda,

kecuali

. . . .

a.

suhu

c.

kelembapan

b.

waktu

d.

warnanya

7.

Pakaian akan mudah lapuk jika di dalam lemari keadaannya . . . .

a.

wangi

c.

lembap

b.

kering

d.

bersih

8.

Daging disimpan di lemari es dengan alasan. . . .

a.

menghindari lalat

c.

agar tetap merah

b.

mencegah pembusukan

d.

agar membeku

9.

Salah satu cara pencegahan pembusukan pada makanan di dalam

kemasan kaleng adalah dengan . . . .

a.

pemanasan sedang

c.

pemberian ozon

b.

pendinginan rendah

d.

pengeringan dulu

10.

Benda yang dapat mengalami pelapukan jika terkena air terus-

menerus contohnya . . . .

a.

c.

b.

d.

B. Salin dan lengkapi titik-titik berikut ini dengan tepat!

1.

Pagar besi yang tidak dicat mudah mengalami . . . .

2.

Pelapukan pada kayu dapat disebabkan oleh . . . .

3.

Roti yang membusuk dapat diamati karena tumbuh . . . .

4.

Penyebab pembusukan pada sayuran dapat dihambat dengan . . . .

5.

Dinding rumah akan mudah berjamur jika kondisi dinding . . . .

85

Kondisi yang Mempengaruhi Perubahan pada Benda

C. Jawab pertanyaan berikut dengan jelas dan singkat!

1.

Apa yang dimaksud dengan perkaratan pada besi?

2.

Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan pada benda.

3.

Bagaimana caranya agar daging tetap awet jika disimpan lama?

4.

Mengapa menyimpan obat harus di tempat sejuk?

5.

Jelaskan cara menghindari pelapukan pada benda-benda dari kayu dan

kulit!

D. Tugas

1.

Isi teka-teki silang berikut ini.

Mendatar

1.

Kayu menjadi rapuh

4.

Benda dari kayu

7.

Dapat terjadi pada besi

9.

Benda untuk mengelas atau mematri

10. Mempercepat pembusukan

12. Warna karat besi

14. Bahan isolator pada alat masak

16. Bahan untuk ban mobil

17. Makanan mudah berjamur

18. Makanan busuk

19. Bahan dari serat

12

3

78

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

4

6

5

86

Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas VI

Menurun

2.

Bahannya besi untuk pengaman rumah

3.

Ada di dalam kabel

5.

Sejenis kuman

6.

Membuat kayu mengkilap

8.

Penghantar panas

10. Bersifat isolator dan tidak akan lapuk

11.

Alat untuk merapikan baju

12. Mencegah perkaratan besi

13. Udara mengandung air

15. Menyebabkan semen membatu

2.

Amati bagian-bagian rumahmu dan benda-benda di rumahmu seperti

yang terbuat dari kayu, kain, dan tembok. Catat apakah ada yang

mengalami pelapukan? Berada di mana benda tersebut? Mengapa

terjadi pelapukan pada benda tersebut? Laporkan dengan singkat dan

jelas.